Apropriasi Budaya Papua Mendapat Larangan Keras Dari Komunitas Papuans Photo
Apropriasi Budaya (Cultural Appropriation) terhadap budaya Papua.
Oleh Agus Pawika (Sekertaris Pusat Komunitas Papuans Photo)
Aproriasi budaya bisa diartikan sebagai mengambil, mencuri, menggunakan unsur budaya yang bukan milik sendiri untuk tujuan berbeda (dibelokkan) dan terutama tanpa menunjukan bahwa orang yang melakukan paham atau menghargai budaya tersebut. Dalam konteks Papua, sejauhmana kita menyelami dan memahami penderitaan orang Papua yang mengalami represi dan diskriminasi.
Aspek kedua adalah, budaya tersebut digunakan untuk eksploitasi. Pelaku mendapatkan keuntungan pribadi dari memanfaatkan budaya kelompok tertentu. Apalagi jika korbannya adalah budaya minoritas, tidaklah etis. Dalam banyak situasi, Orang Papua didiskriminasi dan dihukum karena mengekspresikan identitas budaya mereka, namun ketika budaya tersebut ditampilkan oleh orang-orang dari kelompok dominan, mereka tidak dihukum.
Ketiga, berkontribusi memperkuat rantai rasisme dan stereotipe. Menggunakan model bukan perempuan Papua, namun mengenakan atribut budaya Papua, membenarkan pandangan negatif (stereotipe) dan pandangan rasisme yang selama ini berkembang dalam masyarakat kita terhadap orang Papua. Budaya-nya disukai, alam-nya disukai, tapi orang-nya tidak.
Secara jangka panjang, apropriasi budaya menyebabkan penghancuran, penundukan dan penghilangan identitas sebuah kelompok.
Dari tulisan di atas, terkhusus untuk para fotografer Papua tapi yang tidak tau budaya stop eksploitasi budaya suku tertentu untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
Khusus untuk di suku Hubula, sa harap yang bukan punya suku untuk hati-hati foto dan posting ke media sosial nanti dapat buli, masih kepala batu itu nanti dapat pegang baru interogasi dia untuk jelaskan satu persatu barang yang dia gunakan pake bahasa daerah.
Kawan-kawan yang kedapatan sedang foto busana dengan ciri-ciri yang saya tuliskan diatas bisa menegur atau mengusir di fotografer dan kliennya. Apapun yang terjadi pada si fotografer tanggung jawab pribadi lagi tidak ke komunitas.
Peryataan di buat atas Admin dan Moderator Komunitas PapuansPhoto Di Jayapura
Post a Comment