Keberanian dan Perubahan Seorang Pemimpin

Terdapat dua jenis pemimpin cerdas,yaitu pemimpin cerdas saja dan pemimpin cerdas yang bisa membawa perubahan.

Untuk menunjukkan perubahan sangat di perlukan pemimpin yang sangat cerdas sebab kadang kala kecerdasan justru dapat menghalang keberanian.Yang menjadi satu faktor penting dalam kepemimpinan berkarakter,termasuk keberanian mengambil keputusan dan menghadapi resiko, dalam suatu organisasi atau lembaga.

      Seorang pemimpin harus memiliki Dua hal dalam kehidupannya yaitu:

    Keberanian adalah tanpa keraguan seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan dan berani mengambil resiko.

    Bagis pemimpin harus memiliki Tujuan dalam memberi perubahan karena orang akan melihat seorang pemimpin dari segi perusahan -perubahan yang telah dia lakukan selama menjabat sebagai seorang pemimpin.

Yulian.R. Tabuni”, atau Kerap di panggil dengan panggilan Uchen adalah salah satu, mahasiswa asal pegunungan yang menjabat sebagai Gubernur Fesospol. Di sala satu kampus ternama Jayapura Provinsi,USTJ (Universitas sains dan teknologi). Selama menjabat menjadi Gubernur Fesospol, dia memiliki sikap yang rendah hati cerdas,tegas,dan tidak pernah memilih-milih Suku,ras atau budaya dan agama. Dia selalu merangkul mereka semua menjadi satu tanpa membedah-bedakan orang Papua atau non-Papua. Dan dia selalu tegas dalam kepengurusannya di kampus USTJ, selama masa jabatannya sebagai Gubernur FESOSPOL.

Di  sela-sela kesibukannya dia selalu menempatkan waktunya untuk komunitas PapuansPhoto karena dia juga salah satu Moderator Komunitas PapuansPhoto yang berdomisili di Papua.

 Disini saya ingin sampaikan kepada teman-teman mari belajar dan belajar karena dengan belajar kita bisa tahu banyak hal yang kita tidak tahu menjadi  tahu dan ketika kita menjadi seorang pemimpin jangan pernah egois atau merasa diri paling tinggi satu hal yang perlu kita tahu diatas langit masih ada langit yang artinya disetiap masah ada orangnya, jadi marilah kita menjadi seorang pemimpin yang selalu rendah hati, berbaur, tanpa harus memilih suku,ras budaya atau agama.karena dengan begitu kita akan di hargai.

Mau jadi pemimpin yang baik dan berguna bagi semua orang setiap kritikan baik atau buruk siap terima tanpa harus memihak, karena disitulah proses seorang pemimpin dibentuk.