Siapa Yang Ciptakan WhatsApps & Pendirinya
Inilah Kisah CEO Atau Pembuat Aplikasi WhatsApp
Dengan bekerja sebagai
tukang bersih-bersih atau sebagai cleaning service di sebuah supermarket sudah
cukup bagi Jan Koum saat itu untuk menyambung hidup dan memiliki penghasilan
yang mungkin cukup baginya namun juga pas-pasan.
Jan Koum yang merupakan
penemu aplikasi WhatsApp merupakan orang yang pantang menyerah ketika kesulitan
datang menghapirinya, ibunya ketika itu di diagnosa terkena penyakit kanker. Ia
kemudian bertekad untuk melanjutkan kuliahnya di San Jose University sambil
mencari penghasilan tambahan yang mungkin cukup baginya untuk menyambung hidup
serta biaya kuliahnya.
Ketika kuliah di San Jose
University, ia amat menyukai belajar programming ketika itu ia berada dalam
jalur drop out dari kampusnya. Ia belajar programming secara otodidak dimana
programming merupakan passion dirinya.
Meskipun berstatus drop
out dari kampusnya dan tanpa berbekal ijazah, ia kemudian bertekad dan nekad
melamar kerja di Yahoo, kemampuan Jan Koum dalam hal programming makin hari
semakin baik.
Dari Yahoo, Koum kemudian
mencoba untuk melamar kerja di Facebook yang ketika itu facebook yang merupakan
layanan media sosial buatan Mark Zuckerberg tengah naik daun di Internet. Meskipun dengan semangat
untuk berkembang dan juga belajar namun ternyata facebook tidak menerima
lamaran kerja yang diajukan oleh Jan Koum.
Facebook mungkin sekarang menyesal telah menolak lamaran kerja Jan Koum dan juga Brian Acton sebab aplikasi WhatsAppnya sendiri dibeli oleh Facebook dengan harga yang fenomenal. Ditolak facebook inilah yang kemudian membuat Jan Koum dan juga Brian Acton merancang dan membuat aplikasi pesan Whatsapp yang fenomenal.Sekarang ini, Aplikasi buatan Jan Koum yaitu Whatsapp menjadi aplikasi yang paling fenomenal dengan memiliki pengguna yang paling banyak di dunia, aplikasi Whatsapp mengalahkan aplikasi pesan blackberry messengger dan juga aplikasi pesan lainnya dalam hal jumlah pengguna terbanyak di dunia.
Dari tingkat kepopuleran aplikasi whatsapp inilah yang kemudian menjadikan facebook mengakuisisi aplikasi buatan Jan Koum dan Brian Acton dengan jumlah yang fantastis yaitu sebanyak 16 Milyar Dollar AS atau sekitar 220 trilyun Rupiah. Angka yang fantastis bukan…
Inilah yang kemudian
menjadikan Jan Koum dan Brian Acton menjadi seorang milyarder baru padahal ia
dulu merupakan seorang gelandangan, dengan tekad yang penuh semangat dan juga
pantang menyerah ia kemudian berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
foto : Jon Koum, CEO dari Whatsapp http://biografi-para-ahli.blogspot.com/
Di saat sukses seperti
sekarang inilah yang kemudian membuat Jan Koum biasa pergi ke tempat dimana ia
pernah menjadi gelandangan pada waktu dulu untuk mengingat masa masa susahnya
waktu itu, ia menangis ketika waktu itu tidak punya uang dan terbiasa mengantri
untuk mendapatkan jatah makan gratis.
Ia juga mengingat ibunya
yang kini telah tiada dikarenakan mengidap penyakit kanker dan ibunya pernah
menjahitkan baju untuknya dikarenakan tidak punya uang.
Ia berjuang dengan tekad
yang pantang menyerah dan penuh semangat untuk mengubah nasibnya dari seorang
gelandangan yang kemudian menjadi seorang milyuner baru.
Jan Koum dengan
kesuksesan yang ia raih sekarang bersama aplikasi buatannya yaitu whatsapp ini
berhasil membuktikan bahwa ia tidak pernah putus asa dan tetap tabah untuk
menjalani kerasnya hidup. Sebuah perjuangan hidup yang amat inspiratif untuk
diteladani. semoga Bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Post a Comment